Pesawaran – Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran berdoa semoga pada Ulang Tahun ke-97 Desa Cipadang dapat semakin berkembang kearah yang lebih maju dan menjadi desa yang produktif serta mandiri, juga menjadi teladan bagi desa-desa diKabupaten Pesawaran.
Demikian disampaikan Ketua HMT Kabupaten Pesawaran yang juga selaku Ketua TP-PKK Pesawaran Nanda Indira Dendi saat menghadiri acara peringatan Tahun Baru Islam 1445 H dan HUT Desa Cipadang Ke-97 sekaligus merayakan HUT RI ke-78, di Desa Cipadang, Gedong tataan, Pesawaran, Lampung, Rabu (16/08/23).
“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih serta ucapan Selamat Ulang Tahun ke-97 kepada Pemerintah Desa dan segenap masyarakat Desa Cipadang yang telah berpartisipasi membangun serta memajukan Kabupaten Pesawaran,” ucap Nanda.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan Pengajian Akbar pada hari ini adalah wahana yang tepat untuk mempererat ukhuwah Islamiah.
“Karena dengan semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiah tersebut, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, juga dapat menambah kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakatnya,” imbuh Ketua HMT Pesawaran.
Untuk itu, sambungnya, ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama, karena penyelenggaraan pemerintahan dan program-program pembangunan daerah diberbagai bidang tidak akan berjalan dengan baik, apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat.
Lebih lanjut, istri Bupati Pesawaran itu mengajak menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk berhijrah dan meningkatkan kedekatan diri kepada Allah dan senantiasa menjalankan sunah Rasulullah, karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan buruk amalannya.
Menurutnya salah satu makna yang terkandung dalam Tahun Baru islam yaitu, perubahan pada sesuatu yang menuju Kebaikan.
“Dan satu hal paling penting dari tahun baru Islam adalah puncak dari kejayaan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat untuk alam semesta) yang akan membawa kebaikan, kebenaran, mengajarkan cinta dan kasih sayang sekaligus sebagai lahirnya keadilan yang dimulai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju ke Madinah,” timpal Nanda.
Diakhir sambutannya Ia pun berharap untuk terus mengevaluasi diri dan memperbaiki hubungan dengan sang Pencipta (Hablum minallah) dan hubungan dengan manusia (hablum minannas) agar menjadi hamba-Nya yang bertaqwa.(*)
