Bandarlampung – Dari sejumlah daerah yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor di Lampung, memasuki musim penghujan November 2023 hingga Januari 2024. Kota Bandarlampung dan Kabupaten Tanggamus mulai bersiap menyambut kedatangan bencana tersebut.
Bercermin dari bencana alam memasuki musim hujuan tahun sebelumnya, banjir dan tanah longsor merupakan dua titik perhatian serius.
Bahkan, BPBD Kabupaten Tanggamus jauh-jauh hari mulai mengingatkan, agar masyarakat rutin gotong royong membersihkan sampah, gorong-gorong, dan saluran drainase.
Hal itu penting digiatkan, untuk mengantisipasi luapan air hujan, yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
“Kita perlu waspada terhadap potensi bencana meteorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang,” kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Tanggamus, Hendarman Wahid, Selasa (14/11/2023).
Mitigasi perlu dilakukan, setelah sebelumnya BPBD Tanggamus mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Lampung (BMKG), atas analisia prakiraan curah hujan November 2023 hingga puncaknya, Bulan Januari 2024.
Hendarman juga mengingatkan, agar warga menyiapkan diri untuk bersahabat dengan lingkungan sekitar, menghadapi musim hujan nanti. “Selalu memantau kondisi terkini di lapangan, serta menyebarluaskan informasi peringatan dini,” katanya.
BPBD juga sudah meningkatkan koordinasi lintas instansi/lembaga, terkait kesiapsiagaan tersebut. Utamanya, pada daerah rentan dan rawan bencana. “Dari pemantauan kami (BPBD) atas ketinggian air melalui CCTV, ada beberapa wilayah kecamatan yang rawan bencana,” kata dia.
Di antaranya, Kecamatan Semaka, Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Kotaagung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kotaagung Timur, Kecamatan Limau, Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Kelumbayan, dan Kecamatan Kelumbayan Barat.
Bandarlampung
Kesiapsiagaan bencana juga diterapkan jajaran BPBD Kota Bandarlampung. Tercatat, ada tiga wilayah kecamatan di daerah ini yang rawan bencana tanah longsor.
“Ya, memasuki musim hujan ada tiga kecamatan yang berpotensi rawan longsor. Di antaranya, Kecamatan Panjang, Sukabumi dan Kemiling,” kata Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, Selasa (14/11/2023).
Mendasari peristiwa bencana tahun-tahun sebelumnya, kata Husna, tiga wilayah itu masuk katagori rentan longsor, lantaran posisinya berada di lereng bukit. Sementara untuk wilayah rawan banjir, dijelaskannya, adalah Rajabasa, Kedamaian, Kemiling dan Sukabumi.(*)