Dana Desa Tiyuh Marga Jaya Indah Terindikasi Jadi Ajang Korupsi

Jalan usaha tani di Tiyuh Marga Jaya Indah/Istimewa

PANARAGAN – Dana Desa (DD) Tiyuh Marga Jaya Indah, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Tahun 2022, terindikasi jadi ajang korupsi oleh kepalo tiyuh (desa).

Pasalnya, volume pengerjaan peningkatan jalan usaha tani di Tiyuh Marga Jaya Indah tidak sesuai.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Tiyuh Marga Jaya Indah, Marzuki, mengatakan, pengerjaan peningkatan jalan usaha tani yang volume dianggarkan sepanjang 200 meter, namun setelah diukur ulang ternyata volumenya kurang dari rencana anggaran biaya (RAB).

“Tidak sesuai dengan RAB, dari ukurannya saja sudah kurang, volumenya kurang, masalahnya kami ukur di RAB 200, itu hanya 180 meter saja. Jadi kurang 20 meter, kita ngukur pas monitoring ada pihak dari kecamatan juga,” kata Marzuki, Minggu (20/11/2022).

Lanjutnya, berkenaan dengan hal itu, pihaknya sudah memberitahukan kepalo tiyuh terkait kurangnya volume pengerjaan peningkatan jalan usaha tani tersebut.

Baca Juga  Anggota DPRD Pesawaran Nilai Pernyataan "Pesawaran Minim Pembangunan" Sarat Muatan Politis

“Sudah kami beritahukan ke kepalo tiyuh dan kaur pembangunan, bahkan inspektorat juga sudah turun terkait itu. Itu kan dari DD tahap 1 tahun ini tapi sampai sekarang juga belum ada perbaikan dan penambahan volume,” kata dia.

Masih kata Marzuki, selain pengurangan volume, pekerjaan peningkatan jalan usaha tani dari anggaran Dana Desa tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp47.250.000 tersebut sudah rusak.

“Jadi itu kan buat gorong-gorong juga, kalau betonnya itu dapat bantuan dari Waskita, ketahanan pangan hampir Rp140 juta di tahap dua dialihkan dan dibelikan 30 ekor kambing, toga Rp10 juta dan yang untuk pupuk belum terealisasi, berkenaan dengan dana DBH kami BPT tidak pernah diajak musyawarah,” jelasnya.

Terpisah, Sukarman, Ketua BPT juga membenarkan adanya pengurangan volume pengerjaan peningkatan jalan usaha tani tersebut.

“Untuk penggalian cuma pakai eksa saja, kalau gak salah tiga hari apa empat hari sudah selesai. Pengerjaan juga hanya digali siring dan ditimbun tidak pakai geleder atau alat pemadatan. Sudah saya katakan kepada kepalo tiyuh siapa saja pun yang menjabat agar benar benar untuk masyarakat, jangan mengambil keuntungan untuk sendiri,” tegas dia.

Baca Juga  Mantan Kades Hanauberak Ditangkap Saat Bersama Istri Muda di Jakarta

Dari keterangan ketua dan wakil ketua BPT tiyuh setempat, diduga ada kesengajaan kepalo tiyuh untuk mengurangi volume pekerjaan.

Selain itu anggaran ketahanan pangan pun terindikasi ada markup serta fiktif, dan diduga jadi ajang korupsi kepalo tiyuh untuk meraup keuntungan untuk memperkaya diri.

Dengan demikian inspektorat dan aparat penegak hukum (APH) agar dapat menindaklanjuti dugaan korupsi Dana Desa Tiyuh Marga Jaya Indah tahun 2022 tersebut.

Sayangnya, saat ingin di konfirmasi, Haryono, Kepalo Tiyuh Marga Jaya Indah, belum mau berkomentar. Saat ditemui di rumahnya pun yang bersangkutan tidak ada di tempat.

“Bapak tidak ada di rumah ke Palembang, sampainya sepertinya malam,” kata istri kepalo Tiyuh Marga Jaya Indah tersebut.(TAM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan