BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pasti ‘hepi’dengan kabar dari Badan Pusat Statistik (BPS) ini yang melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung pada Februari 2023 sebesar 103,63 atau naik 0,32 persen.
Posisi NTP Lampung di atas angka 100 tersebut terus dapat dipertahankan lantaran terus membaiknya harga pada subsektor Tanaman Tanaman Perkebunan Rakyat dengan nilai 111,55.
Untuk diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Peningkatan NTP Februari Provinsi Lampung ditopang Indeks Harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang naik sebesar 0,24 persen.
Selain disokong membaiknya harga yang diterima petani pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dengan nilai 111,55, NTP periode bulan ke dua tahun ini juga secara signifikan dipengaruhi oleh Subsektor Hortikultura (NTP-H) (105,38), Perikanan Tangkap (108,54).(IWA)





