Gorong-gorong Citra Garden ‘Biang Kerok’ Banjir 

Gorong-gorong Citra Garden 'Biang Kerok' Banjir 
Gorong-gorong Citra Garden 'Biang Kerok' Banjir. Foto Istimewa

Anak sungai (kali) ‘disulap’ oleh pihak Perumahan Citra Garden menjadi gorong-gorong. Hingganya, aksi ‘silap mata’ pun terjadi. Pada gorong-gorong terjadi pendangkalan, hingga pintu tanggul pun jebol diterjang air hujan.

Bandarlampung – Terpantik Tanggul Perumahan Citra Garden jebol, ratusan rumah warga Negeri Olok Gading dan Bakung, di Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung, terendam banjir.

Bacaan Lainnya

Bencana ini terjadi pada H+2 Lebaran, Jumat (12/04/24) kemarin. Ironis, memang. Sebab, banjir melanda saat warga sekitar tengah merayakan Idul Fitri.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana pun menegur keras management Citra Garden, lantaran pengembang perumahan tersebut dinilainya lamban menangani banjir, hingga ratusan rumah di sekitarnya kebanjiran.

“Air hujan itu kan bermuara di kawasan Citra Garden, lalu berimbas pada pemukiman warga yang ada di bawahnya,” kata Eva Dwiana, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, dari Informasi yang diterima Pemkot bandarlampung, luapan air tanggul Perumahan Citra Garden mulai mengalir ke permukiman penduduk sekitar pukul 03.00 Wib.

Baca Juga  Rp2 Miliar 'Cuma' Bangun Gapura

Limpahan air cukup deras, membawa serta material lumpur.

“Tapi, mereka (management Citra Garden) baru mendatangi kami (Pemkot) sekitar pukul 14.00 siang. Padahal, tim dari Pemkot Bandarlampung sudah hadir di lapangan (TKP) sejak pagi,” kata walikota.

Kekecewaan itu disampaikan Eva Dwiana saat audiensi bersama pihak Citra Garden di ruang kerjanya, kemarin.

Walikota menyesali tindakan pengembang perumahan itu, yang telah mengalihfungsikan kali (anak sungai) di sekitar perumahan itu menjadi gorong-gorong dangkal.

“Alihfungsi kali itu justru mempersempit resapan air. Di daerah itu kan ada sungai selebar dua meteran, tetapi Citra Garden menutupnya dan dibuat gorong-gorong,” kata walikota pula.

Eva mengakui, gorong-gorong yang dibuat oleh pihak pengembang tersebut memang cukup besar. Akan tetapi, kedalaman gorong-gorong tidak memadai alias dangkal, disamping pula banyak sampah.

“Tumpukan sampah itu saat kami angkut, ada sebanyak tiga truk,” ujarnya keheranan.

Agar banjir tidak terulang, walikota minta pihak Citra Garden membuat embung yang baik.

Dimana, kata dia, pada jalur masuk air ke dalam embung dibuatkan pintu airnya.

Baca Juga  Banjir Terburuk di Bandarlampung, Gagalnya Manajemen Bencana

“Jangan serampangan saat membuka pintu air. Sebab, luapan air bisa membanjiri pemukiman warga lagi. Harus koordinasi dulu dengan pemkot. Kalau bisa, pintunya harus ada tempat pembuangan. Jangan sampai, air mengalir ke gorong-gorong,” pintanya.

Menyikapi ini, Rudi, perwakilan Pengembang Perumahan Citra Garden berjanji akan mengeruk sedimentasi sampah dan lumpur pada gorong-gorong tersebut.

Diketahui bahwa, ratusan rumah warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kuripan, Sukarame II, dan Bakung, di Kecamatan Telukbetung Barat terendam banjir akibat Tanggul Perumahan Citra Garden jebol.

Kesaksian warga sekitar menyebutkan, luapan air masuk permukiman warga sekitar pukul 03.00 Wib, Jumat (12/04/24).

Selain rumah penduduk, air juga menutupi badan jalan di sekitarnya.

Dari video yang beredar, memperlihatkan air membanjiri Cluster Olivin Perumahan Citra Garden. Hingga pagi hari, air masih belum surut pula.

Bahkan, di Blok 10, kedalaman air sudah mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan, tembok beton di Olivin yang berbatasan langsung dengan Jalan, terlihat jebol diterjang banjir.(*)

Pos terkait