APPMI Siap Tampilkan 7 Outfit Desainer Lampung di Indonesia Fashion Week 2023

Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung akan menampilkan 7 outfit Desainer Lampung berbahan Tapis pada ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2023/Istimewa

BANDAR LAMPUNG – Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung akan menampilkan 7 outfit Desainer Lampung berbahan Tapis pada ajang bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), tanggal 22 – 26 Februari 2023.

Ketua APPMI Lampung, Ida Giriz mengatakan, Provinsi Lampung akan turut ambil bagian pada ajang Indonesia Fashion Week 2023.

Bacaan Lainnya

“Tujuh designer asal Lampung akan tampil pada pembukaan IFW 2023 di tanggal 22 Februari 2023,” kata Ida pada awak Media saat Konferensi Pers, di Pindang Atu, Rawa Laut, Bandar Lampung, Jumat (17/02/23).

Ia mengungkapkan, APPMI Lampung di ajang tersebut mengikut sertakan Designer Generasi Z untuk menampilkan Outfit berbahan Tapis Lampung dengan tampilan yang cantik dan elegant.

“Kami berikan kesempatan untuk generasi muda untuk dapat mengeksplor karya nya seapik mungkin dengan daya cipta luar biasa dan beragam, karena Wasra Lampung sejajar dengan Wasra Nusantara,” ungkapnya.

Baca Juga  Kloter Terakhir Jamaah Haji Tiba, Garuda Indonesia Temui Kapolda Lampung

Kemudian, para designer telah membuat Outfit dengan berbagai konsep yang menarik, untuk tampil pada pembukaan IFW 2023.

“Masing-masing designer akan membawa konsep yang berbeda. Ada konsep Shadow, Khazanah, Een Verraad dan lainnya,” terangnya.

Salah satu Designer, Nisa menjelaskan, konsep yang dibawa nya di IFW 2023 terinspirasi dari pejuang daerah Lampung yang bergelar Raden Inten 2.

“Konsep Nisa yaitu Een verraad, berasal dari bahasa belanda berartikan pengkhianatan. Inspirasi desain ini dari kekaguman akan keberanian seorang pejuang daerah Lampung yang bergelar Raden Inten 2, pemuda perkasa yang mengorbankan masa muda nya untuk memimpin rakyat demi sebuah kebebasan,” jelasnya.

Lalu, Kemenangan demi kemenangan diraih satu persatu. Benteng pertahanan musuh runtuh, sampai akhirnya pengkhianatan seorang rekan kepercayaannya harus mengakhiri hidup sang pahlawan.

Baca Juga  Polisi Buru 2 WNA Pelaku Perampokan Toko Emas di Kedaton

Koleksi yang merupakan wujud interpretasi dari di khianati saat peperangan, biasanya kental dengan nuansa maskulin, serius, dan luka. Rangkaian koleksi kali ini merupakan penerjemahan baru dan berbeda dari seseorang yang di khianati, menghadirkan ready-to-wear pieces yang unik, yaitu memadu padankan 2 jenis khas daerah ke dalam pakaian modern dan trendy.

“Retakan-retakan dan unfinished yang ada di koleksi ini mengartikan sakit hati masyarakat lampung saat tahu kalau pahlawan sudah tiada, sulam usus dan tapis mengartikan dari Radin Inten nya,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Indonesia Fashion Week 2023 yang digelar oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia dengan tema “Sagara Dari Timur” diambil dari wilayah Timur Indonesia yang memiliki banyak keindahan nuansa laut mulai dari keindahan pantai, hingga eksotisnya bawah lautan.

Selain itu, Indonesia Fashion Week 2023 juga mengangkat Budaya Gorontalo dan Wasra Sulam Karawo ke pasar Nasional dan Internasional.(NCA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan